BANYUMAS UPDATE.COM – Setelah kejadian sepuluh tahun lalu, kembali Taman Margasatwa Serulingmas di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menelan korban yaitu seorang perawat satwa diduga diterkam harimau. Hal ini membuat gempar khususnya warga Banjarnegara.
Kejadian itu berawal saat korban Lulut Dwi Prasetyo (35) yang merupakan warga desa Merden, kecamatan Purwanegara melakukan rutinitas sehari-hari sebagai perawat satwa yang sudah bekerja hampir enam tahun di tempat rekreasi tersebut.
Hari Minggu tanggal 17 April 2022 sekitar pukul 13.00, korban yang juga seorang ayah dari Sauki (5) ini tengah membersihkan kandang harimau. Lulut di duga diserang si Raja hutan itu dari arah belakang. Saat itu suasana sepi dan korban tengah membersihkan kandang sendirian sehingga setelah kejadian tidak langsung mendapat pertolongan.
Seorang rekannya sempat membawa korban ke Rumah Sakit terdekat. Namun karena lukanya parah yang akhirnya meninggal dunia. Setelah sebelumnya jenazah disucikan kemudian di semayamkan di rumah orangtua korban. Sekitar pukul 21.30 jenazah di kuburkan di pemakaman Kalidemang desa Merden, kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

Kejadian ini tentu saja membuat duka yang mendalam bagi keluarga Edi dan Harni selaku orangtua, terutama bagi Arum isteri korban karena masih teringat sebelum kejadian masih sempat menelepon.
Tetangga, kerabat silih berganti datang melayat menunjukkan empatinya. Dari Dinas Pariwisata, Komisi 2 DPRD juga dari pihak manajemen yang diwakili oleh Lulut Yekti Adi, selaku Direktur TRMS Serulingmas turut mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga almarhum husnul khotimah dan dterima disisi Allah.

Orangtua korban berharap semoga kejadian seperti yang menimpa anaknya tidak terulang lagi.***
(Siti Bariroh)