
BANYUMAS UPDATE.COM – Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja kepala madrasah, Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) pada Madrasah Tasanawiyah(MTs) dan Madrasah Aliyah(MA) secara periodik atau setiap tahun.
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap indikator pemenuhan standar, yaitu menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi kepala madrasah.
Tahun Pelajaran 2023/ 2024 ini ada sekitar 41 Madrasah Tsanawiyah dan 18 Madrasah Aliyah, baik negeri maupun swasta yang menunggu waktu penilaian kinerja kepala madrasah sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan penilai seorang pengawas dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banjarnegara.
MTs Muhammadiyah Merden pun mendapatkan giliran untuk dinilai sesuai jadwal yang telah ditentukan yaitu pada hari Kamis, tanggal 9 November 2023 yang bertempat di ruang kelas 7B, dan dimulai pukul 08.00 hingga 14.30 WIB dengan pengawas Ibu dra Hj. Nurlaela Isnaeni, M.Pd.
Pelaksanaan penilaian kinerja kepala madrasah ini dimulai dengan acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Madrasah, lima budaya kerja, kemudian dilanjutkan sambutan dari kepala madrasah Bapak Sholeh Santosa, S.Pd.I dengan mengucapkan selamat datang dan memohon arahan dari Ibu pengawas.
Selanjutnya sambutan dari pengawas madrasah yang kelihatan selalu energik, suka tantangan dan penuh prestasi dimasa mudanya ini kemudian dilanjutkan dengan penilaian kinerja kepala madrasah yang dibagi menjadi empat kelompok penilaian yaitu Mutu Lulusan, Proses Pembelajaran, Mutu Guru, dan Managerial.
Menurut Ibu Dra Laela Isnaeni, M.Pd, selaku pengawas madrasah Kabupaten Banjarnegara yang bertugas untuk menilai kinerja kepala madrasah bahwa tujuan terkait dengan kinerja bapak ibu guru dan kepala madrasah dari tahun ke tahun adalah progres dari sebuah madrasah yang beliau pimpin.
Dalam hal ini karena menempatkan diri sebagai seorang leader, seorang manager, dan bisa menjadikan madrasah menjadi lebih baik dari tahun ke tahun, hal ini tercermin dari prestasi yang sudah diperoleh peserta didik baik prestasi akademik maupun non akademik, bagaimana peningkatan kualitas bapak ibu guru yang ada di madrasah tersebut.

Harapan beliau, demi peningkatan kualitas MTs Muhammadiyah Merden supaya bapak ibu guru untuk selalu meningkatlkan kualitas dengan belajar mandiri yang perlu bapak ibu lakukan, seperti mengikuti kegiatan MGMP, Bintek, IHT, Workshop dan lainnya.
Sekiranya bapak ibu guru mampu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut,
insya Alloh bukan sesuatu yang mustahil ketika MTs Muhammadiyah Merden menjadi MTs yang paling diminati, dipercaya oleh masyarakat, dan akan melahirkan output-output dari alumni yang berkualitas.
Dan MTs Muhammadiyah Merden pun akan semakin banyak menorehkan prestasi, pungkasnya mengakhiri wawancara seusai memberikan pembinaan didepan sekitar 30 bapak ibu guru dan karyawan MTs Muhammadiyah Merden.***

Siti Bariroh